Sabtu, 17 November 2012

HIV dan AIDS

Barusan teman saya SMS, dia nanya "Apa tindakan yang harus dilakukan terhadap penderita HIV..?"

Sebelum saya menceritakan jawaban saya, kita lihat dulu sekilas tentang HIV. Sebenarnya HIV itu apa..?

HIV atau Human immunodeficiency virus merupakan virus yang berasal dari family retrovirus. viurs inilah yang menyebabkan penyakit AIDS (acquired immunodeficiency syndrome). untuk berkembangnya HIV menjadi AIDS lamanya bisa berbeda-beda, ada yang bisa hidup bertahun-tahun sebelum ia menderita AIDS dan ada yang hitungan bulan setelah terserang HIV langsung menderita AIDS.s eseorang didiagnosa AIDS
ketika terjadi penurunan sistem imun yangbermanifestasi dengan munculnya berbagai penyakit opotunistik keganasan misalnya TBC, herpes, toksoplasma dll. penyakit ini menyebabkan gangguan pada sistem imun. HIV ini menyerang sistem pertahanan tubuh kita yaitu T helper terutama CD4. pada pasien yang terserang HIV nilai CD4 nya akan turun. nilai CD4 ini juga berfungsi untuk menilai keberhasilan terapi, apakah setelah pemberian ARV (antiretrovirus) apakah ada peningkatan CD4, jika ada berarti pengobatan yang diberikan bermanfaat untuk pasien. HIV ini originialy berasal dari non-human primata Barat Afrika dan berpindah ke manusia melalui proses zoonosis. pertama kali diteliti secara kimia tahun 1981 di Amerika Serikat dan dinamai AIDS pada tahun 1983.

PENULARAN HIV
penularan HIV bisa melalui cairan tubuh 
1. darah
2. Air mani
3. cairan vagina 
4. Air Susu Ibu (ASI)
 
contoh penularan HIV
1. gonta ganti pasangan, seks bebas
2. menggunakan jarum suntik bekas
3.transfusi darah yang terinfeksi HIV
4. dari ibu yang + HIV ke bayi dalam kandungan, meleahirkan dan waktu menyusui
5. penyebaran juga bisa dari pemakaian bersama alat2 sehari2 seperti pisau cukur, alat pemotong kuku, pinset, dan alat-alat lain yang digunakan ke tubuh yang berpotensi untuk menyebebabkan luka. disarankan untuk alat2 tersebut jangan dipinjam, pakai punya masing2..

HIV tidak menular melalui 
  1. Bersalaman, berpelukan
  2. Berciuman
  3. Batuk, bersin
  4. Memakai peralatan rumah tangga seperti alat makan, telepon, kamar mandi, WC, kamar tidur, dll.
  5. Gigitan nyamuk
  6. Bekerja, bersekolah, berkendaraan bersama
  7. Memakai fasilitas umum misalnya kolam renang, WC umum, sauna, dll.


kembali ke pertanyaan teman saya, bagaimana tindakan kita terhadap pasien HIV...?


ketika seseorang di vonis HIV, persepsi orang langsung negatif terhadap si penderita HIV, pikiran negatif langsung muncul,,sebenarnya apa yang dikerjakannya k' bisa sampe kena HIV..?  di pikiran masyarakat HIV didapat dari hubungan seks. itu memang benar bentuk penularan HIV, tetapi hanya salah satu, masih ada penyebab lainnya seperti yang telah dijelaskan di atas. 

inilah pendapat saya: terhadap pasien yang baru didiagnosa HIV, JANGAN JAUHI MEREKA. terus beri support untuk bertahan hidup. jangan tinggalkan mereka sendirian, apalagi menyalahkannya. peranan keluarga dan kerabat sangat diperlukan untuk mengembalikan semangat hidup mereka. tuhan memberikan sesuatu pasti ada gunanya, bukan hanya untuk si pasien, tapi  juga orang disekitarnya. Sekarang bagaimana kita akan menghadapinya..? caranya adalah dengan membayangkan kta berada di posisinya.

selanjutnya teman saya bertanya lagi, apakah kita bisa memandang pasien HIV tanpa stigma buruk..?

jawaban saya, bisa, g selamanya penderita HIV itu buruk, jahat. kadang si pasien hanya tidak beruntung misalnya mendapatkan transfusi darah yang tercemar HIV.walaupun si pasien adalah orang dengan kepribadian yang buruk, apakah kita akan meninggalkannya disaat ia jatuh sakit,,?menjauhinya..? tentu tidak, binatang aj yang kesakitan akan tetap membuat kita merasa iba (It's me,, saya tidak sanggup melihat binatang kesakitan, ini adalah alasan kenapa saya g mau beli ayam yg dipotong saat membelinya, biarlah saya membeli yang udah di potong2), apalagi ini manusia. pandanglah ia sebagai orang yang sedang sakit terlepas dari apa penyebabnya. selalu berbuat baik untuk sesama (Nabi Muhammad selalu berbaut bahkan kepada orang kafir sekalipun). kalau kita memang tidak bisa membantunya jangan menambah bebannya dengan mengucilkannya. bantulah dia dengan memberikan semangat hidup, menerimanya di masyarakat (bayangkan jika kita di posisi mereka)

pertanyaan teman saya selanjutnya,,boleh g kita bertanya darimana ia mendapatkan virus tsb..?

jawaban saya: g perlu di tanya, itu akan memberi stigma buruk kepadanya. dan membuat  kita berfikiran negatif dan enggan untuk menolongnya. terlepas dari apapun penyebabnya, mereka juga manusia, jadi siapapun itu tetap bersikap baiklah dg mereka.

terakhir saya mengingatkan teman saya untuk tetap waspada, waspada ini maksudnya jangan sampai kita tertular oleh virus tsb. gimana caranya..? ingat cara penularannya.

ini adalah pendapat saya, jika tidak sependapat, ga masalah. kita adalah negara demokrasi, tiap orang boleh berpendapat.

1 komentar:

agen judi online mengatakan...

jangan sampe deh gan... yah tergantung orang juga sihh ^^