Seseorang yang saya kenal saat ini di rawat di salah satu RS swasta di ibukota. Dan saya pun akhirnya memutuskan untuk membesuknya walaupun hanya seorang diri.
Saat ini saya sedang duduk depan mesjid setelah selesai menunaikan kewajiban sholat magrib. Hujan yg deras ini memaksa saya untuk tetap disini.
Saya akan mencoba untuk menceritakan pengalaman hari ini. Atau emosi yang dirasakan beberapa saat yang lalu.
Sebelum pindah ke kota ini saya bekerja di salah satu rumah sakit swasta, jd saya sudah sedikit paham tentang lingkungan rumah sakit. Dulu saya adalah orang yang memberikan pelayanan ke pasien tapi sekarang keadaannya berbalik. Ketika saya bekerja, saya selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik, memberikan pelayanan terbaik tanpa membeda-beda kan pasien. Selalu berusaha untuk mengontrol emosi, memberikan empati kepada pasien atau keluarganya. Walaupun masalah datang silih berganti saya akan tetap memberikan senyuman yg ramah kepada pasien.
Sekarang ketika saya berada di posisi orang yang menerima pelayan dan diperlakukan dengan kurang memuaskan, membuat saya menyadari bahwa tidak semua orang bisa bekerja di bidang pelayanan. Bagaimana pun sibuknya kita, kalau bekerja di pelayanan harus tetap ramah sama pasien. Kecuali pada kasus tertentu memang dibutuhkan ketegasan.
Saya juga pernah marah sama pasien, tapi itu untuk kebaikannya. Saya masih ingat ketika saya memarahi pasien via telfon karena si pasien tidak kunjung dtg ke rumah sakit, Padahal dia harus rutin minum obat.
Jakarta timur
9 Maret 2016