Berbagai
penelitian telah dilakukan untuk menilai penyebab ketidakpatuhan dan banyak faktor
yang telah teridentifikasi. Faktor-faktor yang berbeda berhubungan dengan
penyakit yang berbeda, untuk contohnya biaya merupakan masalah di USA (karena
pasien harus
membayar untuk pengobatan/asuransi) tetapi jarang terjadi di UK. Alasan ketidakpatuhan umumnya dibagi dua kelompok:
membayar untuk pengobatan/asuransi) tetapi jarang terjadi di UK. Alasan ketidakpatuhan umumnya dibagi dua kelompok:
1. disengaja
atau perilaku
2. tidak
disengaja atau kognitif
Industri
farmasi cendrung berkonsentrasi pada faktor-faktor perilaku, memproduksi tablet
kombinasi atau tablet satu kali sehari untuk pengobatan yang diharapkan akan
lebih mudah untuk diminum. Ada bukti yang menyatakan bahwa kepatuhan berkurang
jika frekuensi dosis lebih dari tiga kali sehari, tetapi tidak ada data yang
mendukung untuk satu kali atau dua kali sehari. Pasien lebih memilih produk
kombinasi atau dosis satu kali sehari, tetapi pilihan tentu saja tidak
berhubungan dengan kepatuhan. Faktanya pemberian dosis satu kali sehari
cendrung menyebabkan hasil teraupetik yang buruk karena missing satu dosis berarti missing
terapi untuk satu hari.
Faktor2 yang mempengaruhi ketidakpatuhan
- Kemampuan untuk menepati janji
- Umur
- Kepercayaan terhadap pengobatan
- Gaya hidup yang kacau
- Kompleksitas regimen
- Kekwatiran tentang rahasia
- Biaya
- Budaya dan keyakinan
- Depresi
- Status pendidikan
- Frekuensi dosis
- Jenis kelamin
- Keyakinan dan sikap terhadap kesehatan
- Pengaruh kehidupan sehari-hari
- Bahasa (jika bahasa pengantar pasien dan praktisi kesehatan berbeda)
- Kemampuan baca tulis
- Manual dexterity
- Pengalaman efek samping obat
- Kepuasan terhadap pelayanan kesehatan
- Harga diri
- Efek samping
- Status sosioekonomi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar