Selamat pagi para blogger..
Pagi ini akan saya awali dengan curhatan yang rada-rada gak jelas.
Beberapa hari yang lalu saya serasa mendapat angin segar dari pihak manjemen, ketika mereka mengatakan niatnya tentang menjalankan program farmasi klinik. Saya langsung menyanggupi tanpa berpikir akan hal2 yang akan saya hadapi di kemudian hari. Dengan arti kata saya sudah siap menghadapinya beserta konsekuensinya. Inila
h yang saya impikan dr awal, dimana saya ingin terjun langsung ke pasien dan terlibat dalam pengobatan pasien, sehingga outcomenya akan lebih baik lagi. Pada program ini saya harapkan saya akan terus belajar menjadi farmasis yang lebih baik lagi dari hari ke hari sesuai dengan seven star farmasi life-long-learner.
Saya sangat sangat menyadari bahwa untuk menjalankan program ini awalnya akan sangat sulit, terlebih saya juga punya kewajiban yang lain, tapi saya menganggap ini suatu kesempatan emas dimana ini merupakan langkah awal untuk melibatkan diri dengan pasien. Ini merupakan tantangan yang memberikan warna dalam kehidupan saya. Ya hidup memang tidak indah kalau yang di hadapi hanya itu itu aja dan tidak ada hal baru yang bisa di pelajari.
Berawal dari mimpi yang ingin memajukan profesi ini, dan ingin mengubah persepsi orang tentang farmasis, maka saya dengan senang hati akan menjalankan program ini dan akan memberikan usaha terbaik saya. Ini tidak semata2 karena permintaan dr pihak manajemen tetapi bagi saya ini lebih kepada pembuktian diri dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri.
Bercerita tentang mimpi, sekarang saya mulai merasakan satu persaru apa yang saya impikan dan angan2kan mulai tercapai. Beberapa tahun yang lalu saya sering bercerita kepada teman seperjuangan saya akan bekerja di rs swasta dan mencoba menerapkan farmasi klinik. Banyak dr teman2 saya yang meragukan akan hal itu, tapi saya tetap lanjut dengan cita2 saya. Untuk sampai ketitik ini banyak hal baik yang saya korbankan. Sebelumnya saya pernah ikut tes pns, saya lulus sampai beberapa tahap tes, untuk tes terakhirnya saya tidak melanjutkannya. Saya juga pernah ditawari untuk jadi dosen di perguruan tinggi negri yang prospeknya pasti sudah bagus, tapi saya juga menolaknya. Saya memang ingin jadi dosen tapi saya merasa saya masih belum pantas karena ilmu lapangan yang saya punya masih sangat sedikit. Disinilah saya benar2 menpercayai bahwa apa yang digariskan tuhan untuk kita adalah yang terbaik buat kita, walaupun awalnya kita merasa ragu. Dan saya juga percaya bahwa perkataan adalah doa, jadi katakanlah hal yang baik dan semoga perkataan itu akan terwujud.
Yang saya pelajari dari semua ini adalah jangan takut untuk bermimpi dan ceritakanlah mimpimu itu dengan orang lain.
Sekian dulu dan selamat beraktivitas
Pagi ini akan saya awali dengan curhatan yang rada-rada gak jelas.
Beberapa hari yang lalu saya serasa mendapat angin segar dari pihak manjemen, ketika mereka mengatakan niatnya tentang menjalankan program farmasi klinik. Saya langsung menyanggupi tanpa berpikir akan hal2 yang akan saya hadapi di kemudian hari. Dengan arti kata saya sudah siap menghadapinya beserta konsekuensinya. Inila
h yang saya impikan dr awal, dimana saya ingin terjun langsung ke pasien dan terlibat dalam pengobatan pasien, sehingga outcomenya akan lebih baik lagi. Pada program ini saya harapkan saya akan terus belajar menjadi farmasis yang lebih baik lagi dari hari ke hari sesuai dengan seven star farmasi life-long-learner.
Saya sangat sangat menyadari bahwa untuk menjalankan program ini awalnya akan sangat sulit, terlebih saya juga punya kewajiban yang lain, tapi saya menganggap ini suatu kesempatan emas dimana ini merupakan langkah awal untuk melibatkan diri dengan pasien. Ini merupakan tantangan yang memberikan warna dalam kehidupan saya. Ya hidup memang tidak indah kalau yang di hadapi hanya itu itu aja dan tidak ada hal baru yang bisa di pelajari.
Berawal dari mimpi yang ingin memajukan profesi ini, dan ingin mengubah persepsi orang tentang farmasis, maka saya dengan senang hati akan menjalankan program ini dan akan memberikan usaha terbaik saya. Ini tidak semata2 karena permintaan dr pihak manajemen tetapi bagi saya ini lebih kepada pembuktian diri dan bertanggungjawab terhadap diri sendiri.
Bercerita tentang mimpi, sekarang saya mulai merasakan satu persaru apa yang saya impikan dan angan2kan mulai tercapai. Beberapa tahun yang lalu saya sering bercerita kepada teman seperjuangan saya akan bekerja di rs swasta dan mencoba menerapkan farmasi klinik. Banyak dr teman2 saya yang meragukan akan hal itu, tapi saya tetap lanjut dengan cita2 saya. Untuk sampai ketitik ini banyak hal baik yang saya korbankan. Sebelumnya saya pernah ikut tes pns, saya lulus sampai beberapa tahap tes, untuk tes terakhirnya saya tidak melanjutkannya. Saya juga pernah ditawari untuk jadi dosen di perguruan tinggi negri yang prospeknya pasti sudah bagus, tapi saya juga menolaknya. Saya memang ingin jadi dosen tapi saya merasa saya masih belum pantas karena ilmu lapangan yang saya punya masih sangat sedikit. Disinilah saya benar2 menpercayai bahwa apa yang digariskan tuhan untuk kita adalah yang terbaik buat kita, walaupun awalnya kita merasa ragu. Dan saya juga percaya bahwa perkataan adalah doa, jadi katakanlah hal yang baik dan semoga perkataan itu akan terwujud.
Yang saya pelajari dari semua ini adalah jangan takut untuk bermimpi dan ceritakanlah mimpimu itu dengan orang lain.
Sekian dulu dan selamat beraktivitas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar