Minggu, 10 Mei 2015

Keinginan dan Kebutuhan

Keinginan dan kebutuhan merupakan suatu hal yang berbeda. Apa yang dinginkan belum tentu dibutuhkan. Jika seseorang tidak punya pendirian dan prinsip serta komitmen maka yang terjadi adalah mereka akan ikut-ikutan. Kalau kata orang minang seperti pimpimg di lereng bukit.kemana angin bertiup pimping akan bergerak kesana.

Apa yang diinginkan kadang hanyalah nafsu belaka, ketika keinginanya sudah terkabul maka akan ada keinginan lain. Seperti sebuah lingkaran setan yang gak ada habisnya. Mengendalikan nafsu kadang memang sangat susah. Alangkah bijaknya jika setiap orang bisa menentukan apa yang mereka butuhkan bukan apa yang mereka inginkan.
Contoh sederhananya adalah saya sendiri. Sudah berapa kali saya ditanyain kenapa gak ganti handphone. Hp saya sudah ketinggalan jaman. Dari segi mode memang sudah ketinggalan jaman. Tapi ini semua sudah bisa memenuhi kebutuhan saya. Saya masih bisa bbm-an, whatsapp, line, buka youtube, browsing, instal aplikasi, posting di blog dll. Yang saya butuhkan sudah terpenuhi untuk apa saya beli hp yang baru. Semoga contoh sederhana ini bisa memberikan gambaran tentang perbedaan kebutuhan dan keinginan.

Batam 10 Mei 2015

Sabtu, 09 Mei 2015

Post Singapore Trip

Beberapa hari ini saya sempat melihat suatu trend di facebook yang jarang dibandingkan hari biasanya. Entah kenapa banyak sekali yang memilih bulan ini untuk kegiatan ataupun acara lain. Sebagai contoh banyak sekali teman seperjuangan baik itu yang SMA maupun teman waktu kuliah menyebarkan undangan pernikahan mereka. Tidak kurang dari 3 orang teman sma dan  6 orang teman kuliah yang menikah di waktu yang berdekatan yaitu akhir bulan april dan awal bulan mei.

Trend yang berikutnya adalah foto selfie prewed, pernikahan dan bulan madu mereka. Ada yang liburan di dalam kota, di luar kota dan bahkan ada yang di luar negri.

Rata-rata teman di fb adalah teman sma dan teman kuliah. Otomatis sejawat apoteker adalah salah satu mayoritas teman di fb. Mereka juga suka selfie di bukittinggi karena ada acara seminar nasional apoteker baik itu sejawat apoteker, mahasisa, senior dan junior waktu kuliah, bahkan dosen pun ikut selfie di acara tersebut.

Kenapa banyak yang memilih tanggal ini untuk mengadakan kegiatan? Mungkin salah satu jawabannya adalah karena banyak hari liburnya.

Berbeda dengan mereka yang suka mengabadikan semua kegiatan di media sosial spt fb, twitter, instagram dll, saya lebih cendrung untuk menulis di blog ini karena gak semua orang di fb bisa membaca blog ini.

Menulis memberikan efek yang berbeda dibandingkan dengan melihat foto ketika kita kembali membuka kenangan ini. Membaca blog ini akan memperlihatkan seperti apa diri saya saat saya menulis postingan ini. Begitu juga dengan postingan yang lainnya. seperti postingan tahun 2009, ketika melihat tulisan yang saya tulis di tahun 2009, saya merasakan lagi seperti apa saya di tahun 2009 tersebut. Mungkin beberapa tahun yang akan datang tulisan yang saya tulis hari ini akan kembali mengingatkan saya akan hari ini.

Batam, 9 Mei 2015

Back to Batam, Back to reality

Akhirnya sore ini bisa menginjakkan kaki lagi di kota batam. Setelah perjalanan ke orchad road, dan bugis (kami juga befoto di mounth elizabeth hospital, kawasan orchad road,sepertinya ini adalah tempat alm olga syahputra pernah dirawat) saya dan dua orang teman lainnya berpisah. Kami kembali ke habitat masing-masing.mereka di pulau jawa dan saya ke pulau batam.

Nyampe di batam hal yg pertama saya lakukan adalah ngisi perut, memanjakan selera karena sudah dua hari ini saya makan makanan yang gak sesuai dengan lidah.

Nyampe batam langsung inget kerjaan yang sempat terlupakan selama 2 hari ini. Biasanya hp ungu tua yg hanya bisa nelfon n sms ini selalu berdering tiap hari. Ada aja yang nelfon, dokter, asisten, sejawat atau karyawan rs yg lainnya. Tapi dua hari ini g terdengar sm sekali bunyinya. Baru tadi pas nyampe pelabuhan ada yang nelfon. Ketika telfon masuk, pikiran langsung berubah drastis dari yang tadinya mencari jalan terdekat, mrt terdekat, smrt, oleh2 berubah menjadi seminar, organisasi, pengembangan SDM dll.
Yeah that's my real life. I have to wake up, time to dream is over.

Batam 9 mei 2015

Jumat, 08 Mei 2015

At Singapore

Pagi ini saya dan dua orang teman lainnya bangun di salah satu sudut kota singapore tepatnya di china town at heritage hostel. Kemaren adalah hari yang sangat melelahkan menguras tenaga dan dolar juga tentunya. Sedikit ulasan tentang penginapan ini: hostel ini harga agak lumayan mahal tapi sesuai dengan apa yang ditawarkan. Tempatnya bersih, terletak dikeramaian dan pegawainya pun lumayan ramah. Semalam biaya yang dikeluarkan untuk menginap disini adalah 105 SGD atau sekitar 1.050.000 per malam per kamar. Dari sini ke pusat perbelanjaan pun  dekat..jadi kalau mau beli oleh-oleh pun gampang.
Perjalanan untuk menemukan hostel yang tepat juga lumayan panjang. Tahun lalu kami sudah mencari hampis semua hostel di bugis tapi ga ada yang cocok, trus kami lanjutkan ke little india disana sebenarnya gak recomended juga sih, tapi karena kami sudah terlalu lelah akhirnya kami putuskan untuk menginap di pub.
Sama halnya dengan menemukan penginapan ini, tapi tidak sepanjang perjalanan sebelumnya. Kami sudah mencari hampir ke sumua hostel terakhir kami ngambil keputusan kalau sampai di blok ujung masih ga ada juga maka kami akan ngambil kamar yang harganya 135 SGD per malam karean diantara penginapan yang lain yang telah kami datangi itu yang lumayan bagus. Tapi kami beruntung banget di bagian paling ujung jalan tempat sesuai dengan yang kami inginkan dan harganya tidak semahal yang sebelumnya.
Kamren perjalanan kami mulai dari sentosa island foto2 disana. Oh iya sampai tahun 2015 bebas biaya masuk sentisa island. Biasanya harus bayar 1 SGD. Dari sentosa island kami menuju china town mencari penginapan. Setelah mandi dan istirahat sejenak berhubung dua orang teman saya kemaren malam g bisa tidur dengan layak karena mereka menunggu pagi di bandara changi airport. Setelah makan siang di chinatown kami melanjutkan perjalanan ke garden by the bay , helix bridge, esplande, merlion park, raffles landing, parlemen house, kembali lagi ke sentosa island. Sebenarnya kami mau nonton song of the sea tapi pas nyampe sana tempat jual tiketnya udah tutup. Dari sentosa kami kembali lagi ke garden by the bay untuk melihat suasana malam disana.
Hari ini kami akan melanjutkan lagi perjalanan dengan segenap tenaga yang masih tersisa (*lebai).
Hal yang sangat susah untuk dicari di sekitar china town ini adalah makanan halal trus makanan yang ada menyediakan nasi.KFC sm McD pun disini ga ada nasi. Sempat kepikiran juga, mgkn disini ga ada lahan lagi untuk dinatami padi karena semuanya udah di bangun gedung bertingkat, so harga nasi disini mahal. Beruntung kami menemukan tempat makan yang menyediakan nasi. Tapi nasinya g seperti nasi Indonesia, karena yang jual orang india nasinya kaya rasa. Entah brapa jenis bumbu yang ditambahkan dan rasanya pun ga ada yang familiar di lidah. Tapi mau ga mau ya harus dimakan kalau gak mau mati kelaparan. Maklum orang minang lidahnya susah untuk beradaptasi. Di daerah bugis lumayan banyak makanan halal yang menyediakan nasi. Tapi nasinya kebanyakan nasi lemak yaitu nasi yang dikasih santan. Tapi walaupun demikian masih recomended dibanding yang lain. Bagi yang gak bisa lepas dari masakan padang di daerah bugis ini ada rumah makan padangnya juga. Tapi ga tau harga berapa dan rasanya gimana. Karena waktu saya mau ngajakin teman kesana mereka bilang ngapain ke singapore kalau masih makan nasi padang.

Singapore 9 april 2015 with mela and dani